Salam Ukhwah

Tuesday, July 14, 2009

Cintailah Pasangan Seadanya Dia


Pesanan buat diri sendiri terlebih dahulu...

1.Terimalah apa adanya ia
Pernikahan adalah menyatukan dua keluarga besar yang berbeza suku, dan budaya dan budaya serta pola asuhan yang diterapkan pada keluarga masing-masing. Tentu saja tidak mudah merubah karakter / peel yang telah melekat pada pasangan hidup kita. Namun Insya ALLAH dengan ikut tarbiyah, tentu saja perlahan-perlahan kita berusaha untuk menjadi pribadi yang kaffah. Jangan pernah sekali-kali menbandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup teman kita yang lain. Yakinlah bahwa Allah pasti memberikan jodoh yang sekufu untuk kita. Bukankah Allah tidak pernah mengingkari janji-janji-NYA?

2. Pandai bersyukur atas anugerah suami yang shalih
Alhamdulillah kita harus bersyukur pada ALLAH s.w.t, yang telah memberikan anugerah terindah dalam hidup kita iaitu seorang ikhwan yang sevisi dan semisi dalam mengharungi rumahtangga dan juga. Cuba kita bayangkan rumahtangga yang suaminya yang lepas tangan dalam rumah tanggalah, yang suami tidak amil berat soal solat. Maka Alhamdulillah, ALLAH anugerahkan pasangan hidup kita yang selalu tilawah & ada juga mengerjakan yang sunnah-sunnah. Sementara rumah tangga lain, mungkin suaminya sering berkata-kata kasar? Dan kita? Alhamdulillah, suami kita selalu berkata-kata lembut dan sangat menjaga perasaan kita, sebagai seorang isteri. Insya Allah karena suami kita memahami sebuah hadits yang mengatakan, “ Sebaik-baik Lelaki adalah yang paling baik sikapnya terhadap keluarga.” Nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan?

3.Saling menutup aib pasangan hidup kita
Tentu saja kita juga manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Sebaiknya dalam berumah tangga, aib pasangan hidup kita, harus kita tutup rapat-rapat @ simpan baik-baik, tidak perlu kita ceritakan pada orang lain, hatta pada adik dan kakak kita. Biarlah semua hanya suami dan isteri saja yang tahu akan aib pasangan hidup kita. Yakinlah di setiap kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah berikan banyak kelebihan pada dirinya..Bukankah setiap pasangan hidup merupakan pakaian bagi pasangan hidupnya?

4.Saling meningkatkan diri dan potensi pasangan hidup kita
Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa gambaran rumahtangga, iaitu rumah tangga seperti hospital, seperti rumahtangga pasar dan rumahtangga kubur. Yang terbaik adalah rumahtangga seperti rumahtangga masjid. Di mana dalam rumah tangga tersebut tercipta suasana saling kasih, asah dan asuh. Suami dan isteri pun harus meningkatkan diri segi ketaqwaan, segi pendidikan, dari segi ekonomi, sehingga tercipta rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah. Suami tidak boleh membiarkan isteri untuk tidak berkembang, terutama dari sisi tsaqofah (pengetahuan).

Semoga dengan tulisan yang sederhana ini, InsyaALLAH mampu memberikan semangat dan motivasi untuk diri saya terlebih dahulu serta teman-teman untuk segera mewujudkan niat yang suci yaitu menggenapkan setengah diin, yakinlah bahawa penikahan tidaklah serumit dan sekompleks apa yang dibayangkan sebahagian orang. Justru dengan pernikahan InsyaALLAH kekuatan jiwa semakin kuat, kerana di saat kita kepenatan & kegusaran sudah kita sudah punyai teman buat penenang jiwa, yang berkongsi tentang suka duka kehidupan ini (tapi InsyaALLAH banyakan sukanya daripada dukanya).. InsyaALLAH untuk soal rezeki, yakinlah apa yang kita berikan untuk pasangan hidup kita, akan menjadi tambahan amal shalih kita dan akan ALLAH cukupkan rezeki-NYA bagi yang ingin menggenapkan setengah diinnya.. Aamiin ya Robbal ‘Alamiin
"Kita selalu mahukan hari yang CERAH, namun ALLAH lebih mengetahui hakikat hujan perlu diturunkan"

No comments: